Tips cara terbaik membeli dan memilih lokasi tanah kavling dengan harga murah dan agar supaya tidak tertipu… Bisa jadi dengan alasan dana yang cekak dan tidak mampu membeli rumah baru atau membangun tempat tinggal dalam waktu dekat, menjadi faktor ketertarikan orang untuk membeli tanah kaplingan (kavling) sebagai persiapan untun membangun rumah di kemudian hari ketika uang sudah mencukupi, atau ada alasan lagis lain yaitu memilih tanah kavling yang di jual untuk tujuan investasi. Apapun tujuan membeli tanah kapling, pasti anda ingin aman, harga murah dan tidak tertipu dalam membeli tanah petak ini, agar supaya tidak tertipu penjual tak beradap, ada beberapa strategi bagaimana tips dan triks yang aman membeli tanah kapling dengan agar murah agar supaya tidak tertipu, inilah 9 strategis yang saya sarankan…
Tips cara membeli tanah kavling murah agar tidak tertipu.
Mengeliminasi kemungkinan terburuk dari dampak membeli tanah kapling bodong yang tak bernilai investasi atau tak bersertifikat atau sengketa, maka butuh pertimbangan matang sebelum membeli tanah kavling agar supaya tidak tertipu, coba cermati sembilan point berikut ini:
1. Prediksi kondisi di masa depan.
Anda perkiraan seperti apa kehidupan di area tanah kavling yang akan di jual tersebut apakah semakin ramai dengan perekonmian yang semakin tinggi atau malah sebaliknya semakin sepi kayak hutan, sehingga nilai tanah kavling atau rumah yang akan di bahan tidak akan bernilai, untuk rumah tinggal anda akan hidup sendiridan kalau untuk investasi anda pasti rugi karena harga jual tanahnya pasti rendah.
2. Prediksi perencanaan waktu mulai bangun rumah.
Ini bila tujuan anda membelik tanah kavling adalah berniat untuk di buat tempat tinggal dengan membangun rumah, dan ini masih terkait poin di atas, apakah area sekitar mendukung kehidupan atau ngak, kalau sekiranya semakin kondusif dan ramai makan lanjutkan membeli tanah kapling untuk di bangun hunial tempat di masa mendatang.
3. Mengenal sejarah tanah kapling yang di jual.
Ini sangat penting sebelum anda memutuskan memilih tanah kavling sebelum di beli, hindari tanah kavlingan yang memiliki sejarah atau bekas seperti:
4. Cari tanah yang datar dan posisi yang lebih tinggi.
Ini akan menguntungkan anda membuat saluran air yang lancar, dan mencegah potensi kena banjir duluan. Jadi hindari tanah kavling pada posisi terendah atau cekungan serta kemiringan yang terlalu tajam.
5. Kroscek adakah pasilitas umum pendukung kehidupan.
Belilah tanah kavling yang di jual dengan kepastian akan keterediaan fitur fitur pendukung kehidupan sehari hari seperti:
6. Perhatikan kondisi jalan hingga depan tanah kavling.
Pastikan penjual tanah kapling menyediakan akses jalan minimal muat mobil simpangan tanpa harus berhenti bergantian atau sekitar 5 ~ 6 meteran.
7. Hitung potensi kerawanan dari area tanah kavling yang di jual.
Anda survey dahulu sebelum memutuskan membeli tanah kapling, dan hindari tanah yang dekat dengan:
8. Beli tanah kavling yang umurnya sedang.
Maksudnya jangan membeli tanah kapling terlalu muda karena biasanya harganya mahal, atau terlalu lama karena biasanya ngak lakuk karena faktor negatif lingkungan, jadi beli pada kondisi pertengahan agar lebih tahu kwalitas tanah kavling yang di jual.
9. Seleksi keabsahan sertipikat.
Anda harus jeli masalah legalitas surat kepemilikan tanah dan yang terlena, cek surat surat tanah dengan teliti dan lakukan kroscek ke pejabat setempat seperti rt rw hinggat kelurahan, kecamatan sampai BPN. Hindari membeli tanah kavling yang masih di sengketan.
Demikian beberapa Tips cara membeli tanah kavling murah agar tidak tertipu, lakukan pengecekan secara teliti dan terperinci maka anda akan mendapatkan tanah kapling dengan harga pantas dan pastinya menguntukan baik untuk investasi atau membangun rumah tinggal. Kali aja bermanfaat, salam…
Tips cara membeli tanah kavling murah agar tidak tertipu.
Mengeliminasi kemungkinan terburuk dari dampak membeli tanah kapling bodong yang tak bernilai investasi atau tak bersertifikat atau sengketa, maka butuh pertimbangan matang sebelum membeli tanah kavling agar supaya tidak tertipu, coba cermati sembilan point berikut ini:
1. Prediksi kondisi di masa depan.
Anda perkiraan seperti apa kehidupan di area tanah kavling yang akan di jual tersebut apakah semakin ramai dengan perekonmian yang semakin tinggi atau malah sebaliknya semakin sepi kayak hutan, sehingga nilai tanah kavling atau rumah yang akan di bahan tidak akan bernilai, untuk rumah tinggal anda akan hidup sendiridan kalau untuk investasi anda pasti rugi karena harga jual tanahnya pasti rendah.
2. Prediksi perencanaan waktu mulai bangun rumah.
Ini bila tujuan anda membelik tanah kavling adalah berniat untuk di buat tempat tinggal dengan membangun rumah, dan ini masih terkait poin di atas, apakah area sekitar mendukung kehidupan atau ngak, kalau sekiranya semakin kondusif dan ramai makan lanjutkan membeli tanah kapling untuk di bangun hunial tempat di masa mendatang.
3. Mengenal sejarah tanah kapling yang di jual.
Ini sangat penting sebelum anda memutuskan memilih tanah kavling sebelum di beli, hindari tanah kavlingan yang memiliki sejarah atau bekas seperti:
- Bekas tanah pemakaman.
- Bekas area pembuangan sampah dan limbah.
- Bekas area peribadatan.
- Menurut pengsui entah benar atau ngak, tanah bekas jenis ini banyak memiliki energi negatif, sangat di sarankan mebeli tanah kavling bekas: Kebonan (kebun), Sawah.
- Gali informasi dari orang sekitar atau aparat desa bila tanah itu sudah berubah bentuk ( sudah di ratakan).
4. Cari tanah yang datar dan posisi yang lebih tinggi.
Ini akan menguntungkan anda membuat saluran air yang lancar, dan mencegah potensi kena banjir duluan. Jadi hindari tanah kavling pada posisi terendah atau cekungan serta kemiringan yang terlalu tajam.
5. Kroscek adakah pasilitas umum pendukung kehidupan.
Belilah tanah kavling yang di jual dengan kepastian akan keterediaan fitur fitur pendukung kehidupan sehari hari seperti:
- Adanya air bersih.
- Tersedian sarana ibadah.
- Sarana sosial.
- Sarana pendidikan.
- Tempat berobat.
- Mungkin saat ini belum ada, namun harus di prediksi pasti bahwa beberapa tahun ke depan sarana dan pra sarana terssbut pasti ada.
6. Perhatikan kondisi jalan hingga depan tanah kavling.
Pastikan penjual tanah kapling menyediakan akses jalan minimal muat mobil simpangan tanpa harus berhenti bergantian atau sekitar 5 ~ 6 meteran.
7. Hitung potensi kerawanan dari area tanah kavling yang di jual.
Anda survey dahulu sebelum memutuskan membeli tanah kapling, dan hindari tanah yang dekat dengan:
- JaluR sutet ( tegangan listrik tinggi).
- Dekat jalur pipa gas.
- Jalur lintasan kereta api.
- Dekat jalur jalan tol.
- Terminal kapal terbang, angkot dan mobil.
- Pinggirian sungai berarus deras.
- Ada kemungkinan di gusuR pemerintah.
- Hal hal di atas pastinya akan membuat ketenangan anda menjadi terganggu.
8. Beli tanah kavling yang umurnya sedang.
Maksudnya jangan membeli tanah kapling terlalu muda karena biasanya harganya mahal, atau terlalu lama karena biasanya ngak lakuk karena faktor negatif lingkungan, jadi beli pada kondisi pertengahan agar lebih tahu kwalitas tanah kavling yang di jual.
9. Seleksi keabsahan sertipikat.
Anda harus jeli masalah legalitas surat kepemilikan tanah dan yang terlena, cek surat surat tanah dengan teliti dan lakukan kroscek ke pejabat setempat seperti rt rw hinggat kelurahan, kecamatan sampai BPN. Hindari membeli tanah kavling yang masih di sengketan.
Demikian beberapa Tips cara membeli tanah kavling murah agar tidak tertipu, lakukan pengecekan secara teliti dan terperinci maka anda akan mendapatkan tanah kapling dengan harga pantas dan pastinya menguntukan baik untuk investasi atau membangun rumah tinggal. Kali aja bermanfaat, salam…